30 KPM Desa Geger Kec. Geger Madiun Terima BLT-DD Tahun 2024

Kepala Desa Geger Kecamatan Geger Kab. Madiun, Samsudin saat menyerahkan BLT-DD kepada salah satu penerima manfaat.
Kepala Desa Geger Kecamatan Geger Kab. Madiun, Samsudin saat menyerahkan BLT-DD kepada salah satu penerima manfaat.

 

MADIUN| Pro-Desa.com – Sebanyak 30 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun telah menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di aula kantor Kepala Desa Geger pada Senin, 10 Juni 2024.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Geger, Samsudin, mengatakan pihaknya telah menyalurkan BLT DD untuk bulan Juni 2024 kepada 30 KPM masing-masing menerima 300 ribu rupiah. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa dalam mengatasi dampak kemiskinan di Kabupaten Madiun khususnya warga Desa Geger..

“Bantuan tersebut untuk membantu masyarakat miskin juga sebagai upaya mengatasi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Madiun,” kata Kades Samsudin.

Dia menambahkan, penentuan penerima BLT-DD mengacu pada usulan-usulan saat musyawarah dusun (musdus) dan ketentuan berdasar indikator penerima bantuan seperti miskin ekstrem, rentan sakit kronis, lanjut usia, disabilitas dan tidak menerima bantuan sosial lainnya seperti PKH, BPNT dan lain-lain.

Sedangkan penetapannya melalui musyawarah desa (musdes). Untuk tahun ini Keputusan Musdes menentukan jumlah penerimanya sebanyak 30 KPM.

“Jadi penentuan penerima BLT-DD sudah sesuai dan melalui mekanisme yang ditentukan. Bukan ditentukan atas dasar persaudaraan atau suka tidak suka,” imbuhnya.

Menurutnya, program BLT-DD ini merupakan salah satu bentuk intervensi pemerintah dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Meski nilai bantuan tidak seberapa namun sangat membantu untuk membantu kebutuhan keluarga. Dia berharap bantuan tersebut dapat digunakan sebaik mungkin.

“ Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara baik dan tepat oleh keluarga penerima manfaat,” ujarnya.

Dia berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan. Dia optimis, dengan upaya menumbuhkembangkan perekonomian seperti UMKM, BUMDesa, fasilitasi sektor pertanian dan lainnya. Juga penggalian potensi-potensi ekonomi (inovasi) baru dapat menciptakan pertumbuhan dan peningkatan ekonomi di desa Geger.

“ Dengan upaya-upaya tersebut, saya yakin kesejahteraan masyarakat akan terwujud,” katanya berkomitmen.

Salah satu penerima manfaat BLT-DD, Tarti (62) di desa setempat mengaku bersyukur dapat bantuan tersebut. Sehari-hari dia membuka warung untuk mencukupi kebutuhan hidup empat anggota keluarganya.

“Alhamdulillah, selain untuk membeli kebutuhan sehari-hari juga untuk menambah modal usaha warung,” ungkapnya. (her)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *