MAGETAN| Pro-Desa.com – Kinerja Panitia Pemungutan Suara atau KPPS yang bertugas pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magetan Tahun 2024 yang digelar Sabtu (22/03/25) mendapat apresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim.
Kerja keras para petugas KPPS tersebut menjadi salah satu faktor PSU Kabupaten Magetan dapat terlaksana dengan aman dan lancar.
Dikutip dari laman Dinas Kominfo Jatim, Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi, mengatakan, KPPS dengan kehati-hatian dan ketelitiannya memeriksa kesesuaian antara nama yang tertera dengan dokumen yang dibawa. Dengan keuletan KPPS tersebut, tahap pemungutan dan penghitungan suara PSU Kabupaten Magetan dapat dituntaskan dengan baik.
“Tinggal rekapitulasi secara berjenjang di tingkat kecamatan dan kabupaten yang akan dilaksanakan oleh KPU Magetan pada 24 Maret 2025,” ujar Aang dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/3/2025).
Aang berharap, hasil pungut hitung PSU Kabupaten Magetan ini bisa diterima semua pihak. Dengan begitu, selanjutnya tahapan pemilihan kepala daerah tersebut bisa segera diselesaikan.
Sementara itu anggota KPU Jatim Divisi SDM dan Litbang, Eka Wisnu Wardhana juga mengapresiasi semua pihak yang membuat PSU berjalan dengan sukses. Khususnya petugas KPPS yang dengan semangat dan penuh profesionalitas mampu menuntaskan tugas dengan baik dan benar.
“Tidak ada pelanggaran sedikit pun baik administrasi maupun kode etik dan sebagainya. Dari proses distribusi logistik, pendirian TPS, kerja-kerja KPPS, sampai melayani pemilih di TPS,” ujarnya.
Anggota KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Logistik, Miftahur Rozaq mastikan, pendistribusian logistik PSU Kabupaten Magetan telah dilakukan sesuai tata kelola logistik yang benar, tepat, dan sesuai perundang-undangan. Kotak suara dan beberapa form selanjutnya akan ditempatkan di gudang KPU Magetan dan disegel, untuk kemudian dilakukan rekapitulasi tingkat kecamatan dan kabupaten pada 24 Maret 2025.
“Kami berharap tidak ada rekomendasi ataupun gugatan selanjutnya, sampai kemudian pasangan calon terpilih ditetapkan,” ucapnya.
Senada dikaitkan Anggota KPU Jatim Divisi Teknis Penyelenggaraan, Choirul Umam. Pihaknya bersyukur lantaran PSU Magetan telah terlaksana dengan baik. Terkait hasil pemungutan dan hasil penghitungan, nanti akan disampaikan secara resmi dan berjenjang, pada 24 Maret 2025.
“Kemudian untuk tingkat partisipasi pemilih pada PSU kali ini tembus 88,7 persen,” ujar Umam.
Rela Antre
Sebelumnya masyarakat di TPS 009 Desa Selotinatah, Kecamatan Ngariboyo, Magetan, begitu antusias menyalurkan kembali hak pilihnya pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magetan tahun 2024 yang digelar Sabtu, (22/3/2025). Mereka bahkan tidak keberatan untuk mengantre lama demi bisa memilih calon kepala daerah jagoannya.
Antrean pemilih yang terjadi di TPS 009 Desa Selotinatah memang cukup mengular. Antrean dimulai dari area TPS hingga ke jalan raya, dengan jarak sekitar 20 meter. Meski terjadi antrean hingga ke jalan, tetapi tetap tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan di sekitar TPS, karena warga mengantre dengan tertib.
Selain itu, di area TPS juga telah berjaga petugas dari aparat kepolisian dan jajaran Satpol PP untuk menjaga proses pungut-hitung berjalan dengan aman dan tertib. Perwakilan Bawaslu juga berada di sana untuk mengawasi jalannya pemungutan agar sesuai dengan peraturan yang ada.
Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi memang berharap agar proses PSU di Kabupaten Magetan bisa berjalan dengan aman dan tertib. Meski pada pelaksanaan PSU biasanya tren masyarakat yang menyalurkan hak pilihnya menurun, ia berharap hal itu tidak terjadi di Kabupaten Magetan.
Ia berharap antusias masyarakat tetap tinggi meski statusnya sebagai Pemungutan Suara Ulang. “Kami berharap berjalan secara normal dan wajar. Ini juga menjadi penting untuk perbaikan demokrasi kita dan semoga semua pihak bisa menerima hasil rekapitulasi yang nantinya akan ditetapkan KPU Kabupaten Magetan,” kata Aang dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/3/2025)
Kasmin Abdulllah (48) warga Desa Selotinatah mengaku tidak keberatan meski harus mengantre demi menyalurkan hak pilihnya. Kasmin mengaku, pada pemilihan sebelumnya, 27 November 2024, warga sekitar juga sangat antusias menyalurkan hak pilihnya, dan terjadi antrean serupa.
“Karena ini udah haknya. Gak apa-apa mengantre yang penting bisa menyalurkan hak pilih,” katanya.
Kasmin berharap, pemilihan yang digelar bisa melahirkan pemimpin yang benar-benar bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Ia juga berharap, siapa pun calon yang terpilih warga Kabupaten Magetan bisa tetap guyub rukun.
“Siapa pun yang jadi Bupati dan Wakil Bupati Magetan yang penting tetap guyub rukun,” ucapnya.
TPS 009 Desa Selotinatah juga turut menjadi perhatian Penjabat (Pj) Bupati Magetan, Nizhamul bersama Forkopimda yang datang langsung untuk meninjau proses pemungutan suara. Nizhamul bersyukur lantaran PSU di Kabupaten Magetan berjalan dengan lancar, aman, dan damai.
“Alhamdulillah lancar semua, aman, damai, adem. Ini patut kita syukuri bahwa masyarakat sudah cerdas dan pandai berdemokrasi. Ini bagus luar biasa,” kata dia.
Kapolres Magetan, AKBP Satria Permana menyampaikan ucapan terima kasih kepada Warga Magetan yang telah menyalurkan hak pilihnya pada PSU yang digelar. Ia menegaskan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah pengamanan untuk menjamin PSU berjalan lancar dan aman.
“Kita terjunkan 560 personel yang kita bagi di empat TPS. Ada penyekatan di beberapa titik agar warga yang hadir benar-benar yang menggunakan hak pilih,” ujarnya.
Ketua DPRD Magetan, Suratno mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat di Desa Selotinatah untuk menyalurkan hak pilihnya pada PSU ini. Ia juga menjamin proses pungut hitung pada PSU Magetan berjalan transparan.
“Antusiasme warga luar biasa. Terbukti panjangnya antrean. Ada live streaming juga, berarti sudah transparan. Ini namanya Jurdil,” ucapnya. (kmf/win)