Ribuan Kades dari PKD Jatim Tegaskan Guyup Satu Komando, Berharap Pilkada Aman dan Lancar

PKD Jatim
Ribuan kades PKD Jatim foto bersama usai acara.

 

SURABAYA| Pro-Desa.com – Ribuan kepala desa (Kades) di seluruh daerah di Jawa Timur (Jatim) menghadiri Silaturahim dan Doa Bersama Kades Se-Jatim di Grand City Convention Hall Surabaya, Rabu (4/9/2024). Acara yang diprakarsai Paguyuban Kepala Desa Jawa Timur (PKD Jatim) ini disertai doa bersama untuk kedamaian di wilayah Jatim, terutama menghadapi Pilkada Serentak November 2024.

Bacaan Lainnya

Syaifullah Mahdi alias Sandi, Sekretaris Paguyuban Kepala Desa Jatim, kepada  Pro-Desa.com, Kamis (5/9/2024, menjelaskan, bahwa acara Silaturahim Kepala Desa Jatim ini dihadiri sekitar 6.210 kades. Tagline PKD Jatim dalam acara ini adalah “Satu Komando Bersama Sampai Akhir.”

“Tujuannya biar semakin guyub dan bersyukur RUU DESA No. 6 sudah di sahkan menjadi UU. Ini sangat berarti, sangat penting, bagi desa. Dan kami berharap bisa semakin mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Sandi.

Pria yang menjabat Kades Pangkah Wetan, Kec. Ujung Pangkah Kab. Gresik ini mengatakan, bahwa para kades bersyukur pelaksanaan pileg dan pilpres berjalan lancar. “Tentunya kami juga berharap pilkada dan pilgub Jatim kedepan juga berjalan lancar dan aman,” kata Sandi.

gus yusuf ketua dewan pembina pdk jatim
Gus Yusuf Ketua Dewan Pembina PKD Jatim

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina PKD Jatim, M. Yusuf atau yang akrab disapa Gus Yusuf, menekankan pentingnya persatuan di antara para kepala desa.

“Kami harap kepala desa tetap bersatu dan tidak terpecah, meskipun ada perbedaan pilihan politik. Acara ini murni silaturahmi, tidak ada kepentingan politik di dalamnya,” katanya.

Menurut Gus Yusuf, selama ini para kepala desa sering kali terpecah menjadi berbagai organisasi atau aliansi. Melalui PKD Jatim, diharapkan semua kepala desa dapat bersatu dalam satu komando dan tetap kompak hingga akhir, meskipun memiliki pandangan politik yang berbeda.

“Satu komando ini dimaksudkan untuk tetap bersama dan bersaudara sampai akhir,” tambahnya.

 

Ketua PKD Jatim, Sujiono, menegaskan bahwa acara ini terselenggara berkat iuran dan sumbangan dari para kepala desa, tanpa dukungan dari partai politik atau pasangan calon tertentu.

SUjiono ketua PKD Jatim
Ketua PKD Jatim Sujiono

“Acara ini murni forum silaturahmi dan doa bersama untuk bangsa. Kita sebagai anak bangsa tentu boleh mendoakan bangsa kita,” ucapnya.

Sujiono juga menegaskan bahwa hak politik masing-masing kepala desa tetap dihormati. Forum ini tidak membatasi hak politik anggota, melainkan murni untuk menjalin silaturahmi dan memperkuat persaudaraan.

“Tidak ada paksaan dalam hal politik. Forum ini dibuat semata-mata untuk mempererat hubungan antar kepala desa se-Jawa Timur,” pungkasnya.

Silaturahmi dan doa bersama ini menjadi momentum penting bagi para kepala desa se-Jawa Timur untuk bersatu dalam membangun desa dan memperkuat persaudaraan tanpa memandang perbedaan politik.

Acara ini diharapkan dapat mempererat koordinasi dan kerjasama antar kepala desa, sehingga pembangunan di desa-desa se-Jawa Timur dapat berjalan lebih efektif dan berkesinambungan.

Ketua Asosiasi Kepala Desa Sumenep yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Pangarangan, H Miskun Legiono menyebut senada.

“Acara ini hanya berlangsung satu hari dengan tujuan utama mempererat silaturahmi antar kepala desa,” ujar Miskun, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan para kepala desa dalam satu wadah persaudaraan, tanpa embel-embel politik.

“Pertemuan ini sepenuhnya berfokus pada memperkuat koordinasi antar kepala desa, demi mewujudkan program pembangunan desa yang lebih efektif dan efisien,” ungkapnya. (gas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *