Hebat! Pemdes Tiron Nominator Desa Berseri Tingkat Provinsi Jawa Timur

 

MADIUN| Pro-Desa.com – Hebat! Pemerintah Desa Tiron Kecamatan Madiun Kabupaten Madiun menjadi nominator Desa Bersih, Sehat dan Lestari ( Berseri) Tingkat Provinsi Jawa Timur kategori Desa Pratama. Karena Desa Tiron telah berhasil mengelola bank sampah dengan asset miliaran rupiah. Atas prestasi tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memberikan apresiasi.

Bacaan Lainnya

Kepala DLH, Muhamad Zahrowi mengatakan di Desa Tiron terdapat perputaran uang sebesar Rp 1,7 miliar yang berasal dari pengelolaan bank sampah. Sampai saat ini, belum ada satu desa di Kabupaten Madiun yang memiliki asset dari bank sampah mencapai Rp 1,7 miliar. Sedangkan APBDesanya sebesar 2,5 miliar.

“ Artinya pengelolaan sampah di Desa Tiron saya nyatakan clear. Luar biasa, apresiasi untuk Desa Tiron,” kata Zahrowi mengapresiasi saat memberikan sambutan dalam acara Penilaian Desa Berseri di Desa Tiron-Madiun, Selasa (21/5/2024).

Dia menyebut, volume sampah di tempat penampungan akhir (TPA) Kabupaten Madiun yang ada di Kaliabu-Mejayan setiap hari mencapai 40 ton. Apabila tidak ada pengurangan yang signifikan, diprediksi akan tutup pada tahun 2025. Dan, Kabupaten Madiun akan masuk fase darurat sampah.

“Maka pengelolaan sampah di hulu (desa) harus dipilah. Sehingga yang dibuang ke TPA adalah sampah residu yang betul-betul tidak dapat diolah,” sebutnya.

Kepala Desa Tiron, Kristian Antarriksa mengungkapkan lingkungan adalah warisan yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang. Pemdes dan Masyarakat harus bekerja sama menjaga kelestarian lingkungan yang efektif dan proaktif.

“ Kita diberikan warisan harus menjaganya agar bumi Tiron tetap aman dan Lestari,” ungkap Kades Kris.

Sebagai buktinya, dia telah menerbitkan SK. Nomor 3 tahun 2022 tentang kelembagaan bank sampah, SK. 72 tahun 2023 tentang kelompok masyarakat sadar lingkungan. Meski asset bank sampah sudah mencapai Rp 1,7 miliar, anggaran APBDesa total 250 juta disisihkan 10 persen untuk pengelolaan lingkungan. Seperti sarana prasarana bank sampah, tempat pembuangan sampah sementara, sosialisasi dan pelatihan bank sampah, ruang tata hijau, pemanfaatan tanah pekarangan dan penanaman pohon di lahan kritis.

“ Hal ini (anggaran 10 persen APBDesa) penting untuk mendukung pelestarian lingkungan dan menjaga keberlanjutan ekosistem satwa yang dilindungi juga sumber daya alamnya,” imbuhnya.

Terhadap pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah, dia mengajak semua pihak untuk menciptakan masa depan dengan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.

“ Mari kita bersatu merawat dan melindungi lingkungan. Tanpa adanya kerjasama, mustahil kelestarian lingkungan dapat terwujud,” tegasnya.

Sementara praktisi lingkungan Provinsi Jawa Timur selaku Tim Penilai Desa Berseri, Ririn Puji Rahayu menilai bahwa produk UMKM Desa Tiron dari daur ulang sampahnya sudah terlihat layak jual, juga pengelolaan bank sampahnya dengan aset mencapai milyaran rupiah.

“ Dengan asset 1,7 miliar, menjadi bukti bahwa Desa Tiron telah berhasil mengubah sampah menjadi emas,” kta Riris.

Dia mengatakan, Desa Tiron salah satu peserta yang lolos administrasi dari 200 kabupaten/kota. Bagi 10 terbaik nantinya akan mendapat kendaraan roda tiga. Dengan rincian 3 unit untuk kategori pratama, 3 unit kategori madya dan 4 unit kategori mandiri.

“Semoga Kabupaten Madiun (Desa Tiron) mendapat yang diinginkan. Andai tidak dapat roda tiga setidaknya dapat naik tingkat menjadi kategori madya. Terus semangat dalam mengelola sampah,” pungkasnya. (her)

 

Keterangan Foto: Atas : Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi saat memberikan arahan dalam Penilaian Desa Berseri di Desa Tiron Madiun.

Bawah : Kepala Desa Tiron, Kristian Antarriksa saat mendampingi Tim Penilai Desa Berseri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *