PROBOLINGGO| Pro-Desa.com – Kepala Desa (Kades) Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Dimas Eko Romadhoni, membantah telah melakukan penganiayaan terhadap Yopie Dwi Sulak (33). Dimas juga membantah tuduhan dirinya berselingkuh dengan istri siri Yopie, Jessica Armelia. Dimas mengaku hubungannya dengan Jessica hanya sebatas urusan bisnis.
Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Dimas terjadi Minggu (11/2) sekitar pukul 10.30 di sekitar SPBU Semampir. Saat itu, korban atau Yopie memergoki istri sirinya berduaan dengan Dimas di dalam mobil. Sehingga memicu pertengkaran di antara mereka.
“Tidak ada selingkuh. Pertemuan pas di SPBU di Semampir kemarin hanya membahas bisnis karena saya butuh uang lalu minta saran ke Jessica untuk menggadaikan mobil Innova saya. Tidak lebih, hanya itu saja,” kata Dimas didampingi istrinya dan Jessica, Selasa (13/2/2024).
Dimas lalu membantah telah menganiaya Yopie, sebab saat itu dirinya hanya membela diri karena dipukul lebih dahulu. Untuk itu, dia merasa menjadi korban sehingga melaporkan ke polisi juga.
“Saya yang dipukul duluan, makanya saya langsung lapor ke Polres Probolinggo, baru kemarin Yopie ini laporan seolah-olah dia korban. Namanya orang dipukul, ya saya membela diri, tapi kemarin malah bilang saya yang mukul duluan,” terang Dimas.
Dalam kesempatan itu, Dimas juga menghadirkan Jessica, istri siri Yopie. Ia lagi-lagi membantah tuduhan perselingkuhan. Ia lalu menuturkan jika ada perselingkuhan maka tak mungkin saat itu dirinya meminta istrinya untuk menjemput Jessica saat laporan ke polisi. Istri Dimas menjemput Jessica di SPBU Semampir.
“Pas saya tinggal ke Polres untuk laporan, saya langsung menghubungi istri dan meminta agar menjemput Jessica di SPBU Semampir. Tidak mungkin kalau saya selingkuh, saya langsung minta istri jemput dan alasan bertemu di dalam mobil karena kalau di luar takut ada spekulasi liar,” tandas Dimas.
Sebelumnya diberitakan, Yopie Dwi Sulak (33) warga Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke polisi pada Senin (12/2). Yopie melapor usai dianiaya saat memergoki istri sirinya berduaan dengan oknum kades.
Kedatangan Yopie bermaksud melaporkan penganiayaan yang dilakukan oleh Kades Bulu Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Dimas Eko Romadhoni. Ia mengaku dianiaya Dimas pada Minggu (11/2) sekitar pukul 10.30 di sekitar SPBU Semampir.
Saat ditemui di SPKT Polres Probolinggo Yopie mengatakan penganiayaan itu bermula saat dirinya menaruh curiga terhadap Jessica Armelia, istri sirinya yang berpamitan anjangsana atau ke sanak familinya di Kecamatan Kraksaan karena bertepatan dengan Imlek.
Yopie yang curiga lalu melihat jadwal kerja istrinya sirinya yang kebetulan bekerja di sebuah diler di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan. Sehingga, dirinya memutuskan membuntuti istri sirinya dengan menggunakan sepeda motor.
“Istri siri saya ini berangkat pakai mobil Avanza warna putih nopol N 1922 PE. Sesampainya di pom Semampir, saya kemudian mengintip dari jendela mobil yang ditumpangi istri siri saya dan ternyata sudah ada Dimas yang merupakan Kepala Desa Bulu ini,” kata Yopie. (det)