PAMEKASAN (Pro-Desa.com) –Pemkab Pamekasan melakukan kegiatan Gebyar Batik Pamekasan (GBP) di enam titik Jawa dan Bali. Kegiatan ini dimulai dari Kabupaten Malang dan Tuban Jatim yang akan digelar selama tiga hari mulai Jumat (18-20/3/22) hingga Minggu lusa.
Kepala Dinas Perindag Pamekasan Ahmad Syaifuddin mengatakan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dijadwalkan juga akan hadir dalam GPB di dua lokasi tersebut. Selain itu sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Pamekasan diundang untuk menyaksikan kegiatan promosi batik Pamekasan tersebut.
Sementara di lokasi pelaksanaan GBP panitia mengundang Bupati dan sejumlah pimpinan OPD terkait. Selain itu juga mengundang kalangan komunitas terkait yang ada di daerah lokasi GBP antara lain komunitas batik, fashion dan kalangan sosialitas lainnya untuk memperkenalkan batik Pamekasan secara maksimal.
“Diperkirakan para undangan yang akan dihadirkan dalam pelaksanaan gebyar Batik nanti 75 persen dari pihak tuan rumah yang meliputi para pejabat dan komunitas terkait dengan kepentingan promosi batik Pamekasan ini. Selebihnya undangan dari Pamekasan,” kata Achmad.
Rangkaian pelaksanaan GBP di Malang, kata Ahmad, akan dimulai dengan pelaksanaan bazar batik di Malang Town Square. Kemudian sorenya lomba grating, lomba melilitkan batik menjadi sebuah busana. Kemudian malam harinya pada pukul 19.00 langsung fashion show gebyar batik sampai selesai.
Dalam perjalanan GBP ini Pemkab Pamekasan selain membawa sejumlah model yang akan memperagakan busana batik Pamekasan juga menghadirkan sejumlah desainer dibawah pimpinan desainer nasional asal Pamekasan Emron Nawawi.Di Malang dan Tuban, lanjut Ahmad, konsep rancangan gebyarnya untuk kalangan anak muda milenial. Karena di Malang dikenal dengan sebutan daerah pendidikan dengan banyak perguruan tinggi ternama. Maka rancangan gebyarnya nuansanya untuk kalangan anak muda milenial.
Rombongan GBP itu dilepas oleh Sekdakab Pamekasan Totok Hartono MA mewakili Bupati Pamekasan, di halaman Pendopo Ronggosukowati Pamekasan. Ditandai dengan pemecahan kendi didepan bus yang akan membawa rombongan menuju lokasi GBP.
Totok Hartono mengatakan gebyar batik Pamekasan ini merupakan ikhtiar dalam rangka mempromosikan produksi batik Pamekasan di enam titik di Jawa dan Bali, diawali di Malang dan Tuban. Harapannya kegiatan itu membumikan batik Pamekasan dibumi nusantara bahkan hingga belahan dunia.
Dia mengatakan perjalanan menuju lokasi GBP rombongan menggunakan bus khusus yang dibranding batik Pamekasan. Tujuannya juga untuk mempromosikan batik Pamekasan yang akan dipakai sebagai sarana transportasi dalam rangka tour of beauty gebyar batik Pamekasan tersebut.
“Atas nama Pemkab, bismillah kami launching gebyar batik Pamekasan, dan semoga dalam kegiatan khusus gebyar batik ini sesuai dengan rencana dan apa yang kita harapkan, baik itu outcome benefit dan impact bisa sesuai dengan yang kita harapkan,” katanya. (mas)